BATANG | pelajarnubatang.or.id – Mulai hari ini, Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) yang berada di sekolah dibawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) di Kabupaten Batang akan digeser menjadi Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU).
Ungkapan tersebut disampaikan langsung oleh ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Kabupaten Batang, Saripudin dalam sambutannya pada acara pelantikan dan rapat kerja PK IPNU & IPPNU Madrasah Aliyah NU 01 Limpung, Kamis pagi (4/3).
Pria berumur 25 tahun ini mengatakan, bahwasanya kebijakan ini adalah amanat dari hasil Kongres IPNU tahun 2003 di Surabaya, dipertegas saat Rapat Pimpinan Cabang (RAPIMCAB) PC IPNU & IPPNU Kabupaten Batang bulan Januari kemarin.
“Ini merupakan amanat untuk mengembalikan makna IPNU & IPPNU ke basis pelajar yang sesungguhnya sesuai keputusan Kongres 2003 di Surabaya, dilanjut hasil Rapimcab pada Januari kemarin” tegas Sarip.
Ia meyakinkan kepada semua Sekolah Ma’arif di Kabupaten untuk tidak usah khawatir dengan digesernya OSIS akan menghambat sekolah dalam beberapa hal, salah satunya akreditasi.
“Penggeseran ini saya yakin tidak akan mengganggu hal-hal yang berkaitan dengan akreditasi sekolahan” katanya.
“Bisa kita lihat MA Sunan Kalijaga di kecamatan Bawang, yang tidak ada OSIS sejak lama, namun tetap membawa akreditasi yang baik” lanjut Sarip.
Ia juga mencontohkan sekolah dibawah naungan pondok pesantren modern juga banyak yang tidak menggunakan OSIS sebagai organisasi intra untuk siswanya.
“Tidak hanya pada sekolah saja, pondok modern yang punya sekolahan sendiri juga kebanyakan tidak menggunakan OSIS sebagai organisasi intra siswanya” ujar Sarip.
Walau organisasi intra-nya ada dua, yaitu IPNU dan IPPNU, Sarip menjelaskan bahwasanya kedua organisasi ini dapat saling berkolaborasi, karena sejatinya IPNU dan IPPNU punya banyak persamaan dalam hal arah geraknya.
Pewarta: Hafedz Maschun
Editor : Isma_rsy
