Blado – pelajarnubatang.or.id || Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Blado mengadakan Kajian Ilmiah Remaja Ahad Pon (KIRAP) se-Kecamatan Blado yang merupakan Putaran Ke-10, di Masjid Baiturrahim, Dukuh Kemploko, Desa Kambangan, Kecamatan Blado, Ahad, (19/09).
Pra acara diisi dengan simthudduror dari Pelajar NU Blado. Memasuki acara diawali pembukaan dan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan sambutan ketua PR IPNU Kambangan, rekan Asrof. Selanjutnya sambutan dari Ketua PAC IPNU Blado. Dalam sambutanya Rekan Slamet Nurul Arifin mengatakan, selain mengucapkan saya sangat antusias, terimakasih kepada rekan dan rekanita yang telah hadir, Rekan Slamet juga menyampaikan tentang beberapa kegiatan yang akan dilakukan PAC dan juga berharap agar yang sekarang telah mengikuti KIRAP, agar kedepannya lebih aktif lagi.
Dilanjutkan sambutan dari takmir masjid Bapak Tasari, selanjutnya sambutan dari Bapak Abidi selaku Lebene. “Banyak sekali anak atau pada umumnya anak-anak IPNU dan IPPNU umur sekarang sangat emosional, jadi baik sekali untuk adanya acara kirap yang diadakan oleh IPNU IPPNU”.
Memasuki waktu materi Apt.Akhmad Jazuli S.Farm mengawalinya dengan membaca Al-fatiah.
“Saatnya pelajar NU meraih mimpi melalui pendidikan”, terangnya. Lebih lanjut, beliau menambahkan aktif di IPNU & IPPNU akan menjadi manusia yang bermanfaat di masa depan.
“Saya sangat mengapresiasi PAC IPNU IPPNU Blado, bisa membuat nama KIRAP untuk menarik perhatian rekan rekanita agar mengikuti selapanan”, tambahnya.
Beliau juga menjelaskan bagaimana tentang negara Islam yang terkadang ramai di jagad teknologi. Beliau berpesan agar pelajar NU harus kerja sama, tekadnya, semangat juangnya, harus ditiru bisa produktif di jagad media.
Kita meneruskan dan menyempurnakan 10-20 tahun perbeda dengan pengaruh teknologi dan belajar dengan orang dahulu.
Ia berpesan bahwa, “Pelajar NU harus penanam niat untuk meraih mimpi dan bermanfaat bagi orang lain”, ujarnya.
Pewarta : Aliyah Sari
Editor : Anif Uciha
